Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Yang saya sesali

Bapak pernah sakit parah. Dan kerabat juga saudara dekat selalu merekomendasikan pengobatan alternatif dan doa. Membuat bapak yakin dan keras kepala untuk selalu berobat ke tokoh agama dan menginap di tempat terapi. Padahal ya ternyata biayanya malah sama mahalnya dengan rumah sakit. Di tempat pengobatan alternatif terakhir, harus mengeluarkan sekitar 5 jutaan. Sembuh juga nggak. Apa yang bapak dapatkan dari rekomendasi kerabat-kerabatnya hanyalah harapan palsu. Bapak bilang kalau si X berobat sebulan disitu sembuh, si Y seminggu berobat disana sembuh. Tapi ya itu semua hanyalah katanya. Saya kesal. Sampai pada akhirnya saya paksa bapak untuk berobat ke Rumah Sakit Sentosa Bandung. Di sana, bapak di X-Ray dan CT Scan, terlihat kalau akhirnya ternyata tulang punggung bawah bapak remuk karena kecelakaan setahun sebelumnya. Dan hanya bisa dioperasi untuk penyembuhannya.  Saya bukannya mau merendahkan atau tidak percaya pengobatan alternatif. Tapi saya memang tidak percaya kalau jamu atau

Hari ini saya googling sesuatu

"How to commit suicide painlessly" adalah kalimat pertama yang saya google pagi ini. Entah apa yang terlintas di kepala saya pagi ini. Saya bangun tidur, buka laptop, buka tab incognito di Chrome dan mengetik hal tersebut. Tidak berharap mendapat jawaban apa-apa juga. Yang keluar adalah website Quora. Dan saya baru tahu, banyak yang bertanya pertanyaan yang sama. Entah apa tujuan penulisnya bertanya hal tersebut, mungkin memang ingin mengakhiri hidup, mungkin hanya bercanda, mungkin bisa jadi ingin meminta tolong. Tidak penting apapun alasannya, saya hanya merasa relate saja . Lalu sayapun membaca jawaban-jawaban atas pertanyaan di Quora tersebut. Dan pagi ini saya menangis.

Nambah pajangan di meja

Saya kemarin beli akuarium mini yang lucu. Saya isi dengan beberapa spesies ikan kecil. Sekedar untuk menambah hobi dan kegiatan dikala pandemi. Pertama saya memelihara burung Cockatiel Australia sebagai teman hidup disini, Dia masih baik-baik saja sejauh ini. Suka menclok di kepala siapa aja manusia yang ada. Sekarang saya coba merawat beberapa ekor ikan di akuarium mini yang pas banget disimpen di atas meja kerja. Jadi ada suara air dan pemandangan ikan berwarna-warni yang mini.

Mendung tak kunjung hujan

  Sejak pagi, sejak saya baru bangun tidur, di Bandung tempat saya bekerja, saat saya melihat keluar jendela, rasanya dunia sedang berkabung. Mendung dengan setetes dua tetes gerimis menapak bumi Bandung sejak pagi hingga sore. Serasa enggan sekali rasanya awan diatas sana menuangkan seluruh air matanya hari ini. Entah tertahan oleh apa. Saya hanya menjalani hari seperti biasanya, bekerja seperti biasanya, dengan suara Netflix sebagai latar belakang. Tidak ada yang spesial dengan hari ini.

Belajar hal baru

Saya sudah ngoding dari tahun 2011. Sudah 9 tahun lamanya mengerjakan hal yang serupa dan kenyataannya ternyata masih gini-gini aja.  Mungkin sudah saatnya saya untuk mengembangkan diri dan belajar hal yang benar-benar baru. Di usia hampir 30 tahun ini mudah-mudahan  saya tidak terlalu terlambat. Saya memutuskan untuk belajar 3d modelling dengan aplikasi Blender. Saya baru masuk sekian jam saja dalam belajar 3d modelling ini. Dan baru bisa membuat objek sederhana yang terdiri dari bangun dasar. Kalau dilihat dari screenshot, saya baru bisa membuat kursi dan meja yang terdiri dari kubus dan silinder saja. Belum ada manipulasi objek. Masih sangat jauh pelajaran yang harus saya selami untuk bisa menguasai Blender ini.  Mudah-mudahan saya bisa konsisten.

Shut Up and Dance: Episode Black Mirror yang masih mengena sampai sekarang semenjak rilis

Black Mirror adalah series di Netlix yang setiap episodenya merupakan cerita independen yang tidak bersambung satu sama lainnya. Tetapi tema dan benang merahnya -kalaupun ada- itu adalah dampak teknologi dan penyalahgunaannya.  Rata-rata episode Black Mirror menceritakan tentang teknologi yang masih dalam konsep, misalnya komputer yang terpasang di otak, sosial media yang teraugmentasi di kehidupan nyata, atau tentang hidup dimana kesadaran ( consciousness ) bisa hadir di dunia digital. Sebagai praktisi di dunia digital alias tukang koding, series Black Mirror ini terasa relevan dan dekat walaupun mungkin teknologinya masih jauh dari kenyataan. Tapi episode Shut Up and Dance ini lain, teknologinya bukan dari konsep atau bayangan masa depan, melainkan hanya smartphone dan melibatkan hacker yang bahkan tidak ditunjukan sama sekali. Kehadiran hacker tersebut hanya berupa instruksi yang masuk sebagai SMS.  Di awali dengan Kenny (Alex Lawther) seorang karyawan fastfood biasa yang laptopny

Parkit Australia bernama Tofu

Setelah beberapa bulan dunia terserang wabah COVID-19, saya yang emang biasanya ngga keluar rumah jadi makin ngga keluar rumah sama sekali. Lama-lama bosan juga dan sepertinya perlu kegiatan baru.  Saya dari kecil cuma pernah memelihara kucing liar sekali. Itupun waktu kelas 3 atau 4 SD. Jadi ketika dunia sedang membutuhkan umat manusia untuk mengerem aktifitasnya, saya ingin mengurus atau memelihara sesuatu. Saya selalu suka burung, apalagi yang jinak dan bisa dipegang-pegang. Karena jujur, saya malah ngga suka kalau hewan peliharaan itu hanya bisa dikandang terus. Ngga bisa beraktifitas bersama saya sebagai pemiliknya. Parkit Autralia adalah jenis burung yang memiliki sifat sosial yang tinggi dan bisa bonding dengan manusia. Maka, datanglah Tofu di rumah ini. Setelah 4 bulanan hidup bersama Tofu, saya sama sekali tidak menyesal. Dia burung yang pintar dan lucu. Mengurusnya pun gampang, cukup ganti makanan dan minuman setiap hari, kasih cemilan dan mandi dalam beberapa hari sekali.  S

Review Iron-Blooded Orphans: Bukan sekedar robot adu jotos

  Saya baru saja menyelesaikan tontonan 2 season Anime "Mobile Suit Gundam: Iron-Blooded Orphans" di Netflix. Anime yang rilis pada tahun 2015 ini menceritakan tentang Mikazuki, seorang tentara bayaran dari perusahaan bernama CGS: Chryse Guard Security dan Orga sahabat dan boss dari Mikazuki. Saya tahu kalau series Gundam itu tidak hanya sekedar robot-robot besar (mecha) yang saling bertarung. tapi lebih dalam dari itu, cerita tentang politiknya kental sekali. dan di series Iron Blooded Orphan ini tema politiknya sangat terlihat dan menjadi tema utama. Diawali dengan penghianatan pejabat-pejabat CGS, Orga memutuskan untuk mengubah nama CGS menjadi Tekkadan "Iron Flower Brigade" setelah berhasil selamat dari serangan Gjallarhorn (perusahaan militer terbesar di timeline ini) karena Mikazuki memiloti Gundam Frame bernama Barbatos. Mikazuki dan Orga berumur tidak lebih dari 20 tahun tapi dalam usia semuda itu, perjalanan hidup mereka dipenuhi dengan darah dan mayat. Mik

Saat ini saya sedang kecewa pada dunia

Saya sudah capek menangis. Jadinya malah cengeng.  Saya sekarang cuma tahu kalau dunia ini hanya adil pada siapa yang sanggup bayar. Yang tertidas tidak akan mendapatkan keadilan, yang menindas akan tetap bahagia dan tidak pernah ada balasan yang menimpanya. Mungkin itulah kenapa lahir para penulis. Berdongeng kalau pahlawan bisa lahir dari orang-orang yang terinjak, yang memiliki akhir bahagia jika memiliki harapan tinggi dan pantang menyerah. Bullshit. Tuhan tidak berkewajiban untuk membantu hidupmu. Penguasa hanya peduli dengan timbunan hartanya. Jadilah manusia yang baik dan jalani peranmu. Menjadi penginjak atau yang terinjak injak. Di atas sana tidak ada yang peduli. Hanya ruang hampa kosong sepi kemanapun kamu menghadap.

Kenapa bikin

Properti di web saya ada chasan.id, garishorizon.com, rahvana.com dll. terus kenapa bikin .blogspot ginian sekarang? Karena mudah-mudahan bilik blog ini ngga akan hilang walaupun saya sudah mati bertahun-tahun lamanya. Kok sedih ya ngomongin mati. Ya mau gimana, selama teknologi untuk mentransfer kesadaran diri ke dunia digital belum tercipta, manusia akan bertemu kematian. Dan akhirnya hilang tak bersisa dimakan belatung atau menjadi abu kalau kamu memilih untuk dikremasi. Beberapa properti yang saya sebutkan di awal itu sifatnya menyewa, kalau tidak dibayar ya layanannya akan dimatikan. Baik itu domainnya maupun servernya. Dan kalau saya mati otomatis ngga ada lagi yang membayar untuk memperpanjang layanannya. Dan ngga lama akan hilang juga menyusul saya yang sudah mati duluan. Tapi untuk domain blogspot ini lain cerita, layanan ini gratis dan di beking sama Google. Pada saat saya membuat inipun, layanannya sudah berjalan dua puluhan tahun. Dan masih terus diupdate dan lancar-lancar